Rabu, 04 Januari 2012

Selain Bikin Rileks, Kicau Burung Tingkatkan Kreativitas burung kenari



Alam tidak pernah berhenti memberi yang terbaik buat manusia. Kalau lingkungan  Anda penuh dengan pepohonan, coba sesekali luangkan menikmati kicauan burung. Suara merdu itu memberikan ketenangan di hati. Suara burung seperti memberi terapi bagi jiwa. Ibarat masuk dari telinga, diolah otak, dan dikirim ke hati untuk menentramkan.

Dan, kenyataan ini benar. Kicau burung memang mampu memberikan terapi. Sebuah penelitian di  University of Surrey, Inggris, mengatakan, suara burung tidak hanya memberikan efek kedamaian batin. Namun, dia juga mampu memicu kreativitas orang yang mendengarkannya.


Kicau burung ditangkap oleh indera dengar manusia, dan membantu otak lebih rileks. Di saat rileks itu, akan terbangun kreativitas yang lebih cepat dari biasanya. Cocok sekali suara ini didengarkan oleh orang-orang yang sedang sibuk dengan berbagai pekerjaan. Karena, dia bisa lebih cepat menyelesaikannya dengan peningkatan kreativitas.

Eleanor Ratcliffe, sang peneliti, menjelaskan, kicau burung bagi sebagian orang mungkin kurang menarik dan tidak membuat hati tenang. Namun di balik itu, katanya, secara tidak sadar dalam otak orang tersebut muncul ingatan atas sesuatu. Kicau burung juga secara positif dapat mengembalikan ingatan seseorang.
“Otak manusia bereaksi secara positif terhadap kicauan burung, namun masih sedikit jumlah penelitian yang bisa membuktikan hal ini,” kata Ratcliffe yang menghabiskan waktu tiga tahun untuk penelitiannya ini.

ARTKEL TERKAIT



0 komentar:

Posting Komentar